Audiensi Aspelindo-Ditjen Migas Soroti Percepatan Layanan NPT

Jakarta, 15 Juli 2024 – Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) mengadakan audiensi dengan Direktur Teknik dan Lingkungan, Bapak Noor Arifin, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Audiensi ini bertujuan untuk memperkenalkan diri serta membahas berbagai kendala dan peluang dalam industri pelumas di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Aspelindo memberikan gambaran umum mengenai profil asosiasi yang terdiri dari produsen dan pemasar pelumas yang menopang sekitar 80-90% kebutuhan pelumas di pasar Indonesia. Dengan perkenalan ini, diharapkan adanya sinergi antara Aspelindo dan Ditjen Migas dalam mendukung perkembangan industri pelumas nasional.

Salah satu isu utama yang disampaikan oleh Aspelindo adalah kendala dalam proses pengurusan Nomor Pelumas Terdaftar (NPT). Proses ini, yang sangat penting untuk legalitas dan distribusi pelumas di pasar Indonesia, sering kali menghadapi hambatan-hambatan yang memperlambat pemasaran pelumas dan inovasi di industri pelumas. Aspelindo berharap adanya dukungan konkret dari Ditjen Migas untuk mempercepat dan mempermudah pengurusan NPT. 

Ketua Umum Aspelindo, Bapak Sigit Pranowo menyampaikan, “Dengan adanya dukungan tersebut, Aspelindo yakin bahwa industri pelumas nasional akan mampu berkembang lebih pesat. Dukungan dari Ditjen Migas diharapkan tidak hanya berupa penyederhanaan prosedur tetapi juga pengenalan sistem yang lebih transparan dan berbasis teknologi. Aspelindo percaya hal ini dapat memberikan dorongan signifikan bagi kemajuan industri pelumas di Indonesia, meningkatkan daya saing produk lokal, dan memastikan pasokan pelumas yang berkualitas tinggi untuk mendukung berbagai sektor industri di tanah air.”

Menanggapi hal tersebut, Bapak Noor Arifin menyampaikan, sesuai dengan surat edaran Kementerian ESDM nomor 17.E/HK.03/DMT/2024 – 15 Juli 2024, bahwa Ditjen Migas berkomitmen untuk mengembangkan layanan pemrosesan NPT melalui sistem online. Langkah ini diharapkan mampu memberikan kecepatan layanan, kepastian jangka waktu pengurusan, serta efisiensi yang lebih baik.

Aspelindo menyambut baik rencana tersebut dan berharap agar sosialisasi dari Kementerian ESDM dapat dilaksanakan secara optimal. Sosialisasi yang efektif sangat diperlukan untuk memastikan bahwa seluruh pelaku industri memahami prosedur dan manfaat dari sistem baru ini. Aspelindo percaya bahwa sosialisasi yang komprehensif akan membantu mengurangi kendala di lapangan, memastikan transisi yang mulus, dan mendukung pertumbuhan serta inovasi dalam industri pelumas nasional. Dengan adanya sistem yang lebih efisien dan transparan, diharapkan industri pelumas Indonesia dapat semakin kompetitif dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dengan lebih baik.

Audiensi ini menjadi langkah awal yang positif dalam mempererat kerjasama antara Aspelindo dan Ditjen Migas, guna memastikan industri pelumas di Indonesia terus berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *